Elang Jawa




Adalah elang yang bertubuh sedang sampai besar ,langsing dengan panjang antara 60-70 cm (dari ujung paruh hingga ujung ekor)
Kepala berwarna coklat kemerahan(kadru) dengan jambul yang tinggi menonjol (2-4 bulu ,panjang hingga 12cm) dan tengkuk yang coklat kekuningan sehingga kadang nampak keemasan bila terkena sinar matahari.Jambul hitam dengan ujung putih,mahkota dan kumis berwarna hitam sedangkan punggung dan sayap coklat gelap.Dada ,coret-coret hitam menyebar diatas warna kuning kecoklatan pucat,yang pada akhirnya di sebelah bawah lagi berubah menjadi pola garis(coret-coret)rapat melintangmerah sawomatang sampai kecoklatan diatas warna putih bulu-bulu perut dan kaki.bulu pada kaki menutupi tungkai hingga dekat kepangkal jari.Ekor kecoklatan dengan empat garis gelap dan lebar melintang yang nampak jelas disisi bawah,ujung ekor bergaris putih tipis.
betina berwarna seupa tapi sedikit lebih besar.


Mata kuning atau kecoklatan ,paruh hitam,sera (daging dipangkal paruh) kekuningan,kaki dan jari kekuningan.
Burung muda dengan kepala ,leher dan sisi bawah berwarna coklat kayu manis terang,tanpa garis(coretan)
Ketika terbang elang jawa serupa dengan elang brontok(Nisaetus Cirrhatus)namun nampak lebih kecoklatan serta sedikit lebih kecil.Bunyinya nyaring berulang-ulang kali.


Penyebaran elang jawa hanya dipulau jawa saja dari ujung barat (Taman Nasional Ujung Kulon) hingga ujung timur (semenanjung Blambangan Purwo).Elang jawa menyukai ekosistem hujan tropika yang selalu hijau didataran rendah maupun pada tempat-tempat yang lebih tinggi.Mulai dari wilayah dekat pantai sampai ke hutan-hutan ,pegunungan bawah dan atas hingga ketinggian 2.200 meter - 3.000 meter diatas permukaan air laut.



Artikel Terkait Burung